Menangkan Persaingan tanpa turun harga!
Menangkan Persaingan tanpa turun harga!
Apakah bisnis Anda stagnan? Apakah sudah masuk ke kolam red ocean?
Jika Anda tidak tahu apakah stagnan dan masuk ke red ocean adalah manakala Anda sudah mulai berfikir “apakah menurunkan harga adalah satu-satunya alasan rasional yang bisa digunakan untuk memenangkan persaingan?”
Apakah hanya dengan perang harga Anda akan bisa meraih simpati dan pelanggan Anda bisa kembali melakukan transaksi?
Jika Iya apa yang disebutkan di atas merupakan “tanda-tanda” atas strategi bisnis Anda, maka sebelum Anda memutuskan masuk ke pasar yang “merah berdarah” ini, silakan simak tipsnya:
1. BerInvoasi-lah
Dengan menggunakan inovasi, maka produk kita akan terasa unggul dan selalu memiliki diferensiasi. lalu apa saja yang bisa dilakukan agar bisa disebut melakukan inovasi? karena tidak bisa disebutkan jenis industrinya, mudahnya Anda bisa memilih atau mengkombinasi dari 3 hal ini :
a. Mengubah desain
Mengubah tampilan akan membuat pelanggan merasa ada fitur baru berupa new experience. Cobalah untuk lebih banyak improvisasi dalam visual desain. jika masalahnya Anda tidak memiliki keahlian desain, Anda bisa juga minta kepada yang lebih ahli, Jika Anda tidak memiliki budget, dengan terpaksa misalnya, Anda bisa menggunakan jasa desain gratis yang disediakan oleh SHAFFNA klik disini untuk mendapatkan jasa desain gratis
b. Menambahkan Tekhnologi
Anda kehilangan pelanggan dan masuk ke dunia kompetisi perang harga, bisa jadi Anda sudah sangat jadul. respon Anda lambat. mungkin Anda bisa menambalkan tekhnologi dalam proses produksi/ proses bisnis Anda. Anda bisa membuat aplikasi yang memberikan pelanggan Anda melakukan booking atau sebuah software yang membantu Anda untuk melakukan efisiensi. jika Anda membutuhkan apps untuk mengatur konsumen Anda agar bisa mendapatkan promo2 teraktual dari perusahaan Anda, silakan kontak ligage.com. gunakan kupon : shaffna agar Anda mendapatkan diskon 10%.
c. Mengubah Suasana
Nah, inovasi lain yang bisa membantu Anda untuk keluar dari perang harga adalah mengubah suasana, tema, penampilan, kemasan dan sebagainya yang bisa merangsek ke segmen market yang berbeda dengan yang selama ini Anda masuki. contoh saja kita bisa meniru Up Normal, dimana hanya mengubah penampilan dan suasana “cara makan indomie” bisa mempengaruhi penjualan indomie goreng yang semula dipegang oleh PKL di sudut-sudut kota.
2. Tingkatkan Pelayanan
Anda bisa kembali mengendalikan harga Anda saat Anda bisa menjadi leader market. Anda masuk kategori leader disaat Anda bisa menyenangkan pelanggan. pelanggan yang loyal kepada Anda, biasanya tidak terpengaruh dengan harga. jika demikian, coba anda selidiki di proses bisnis Anda, utamanya di pelayanan. apakah waktu layanan bisa diperpendek dan lebih efisien dari pesaing Anda. Apakah kualitas bahan yang Anda gunakan bisa ditingkatkan sehingga hasilnya bisa lebih optimal? ini adalah beberapa hal yang bisa disesuaikan sebagai perbaikan pelayanan kepada pelanggan Anda.
3. Berikan Surprise buat Pelanggan
Mungkin yang terakhir ini sedikit paradoks dengan judulnya. tetapi ini adalah sebuah strategi marketing. misalnya jika Anda memberikan diskon kesannya produk Anda tidak laku. tetapi jika Anda memberikan “bonus” , harga Anda tidak akan terkoreksi. keuntungan Anda masih bisa maksimal. surprise diberikan hanya sebagai stimulus agar pelanggan merasa ada pertambahan nilai. bukankah pelanggan kita selalu tidak mau rugi? kemaslah surprise ini dengan konsep dan strategi marketing Anda.
cobalah!